Saturday, 26 June 2010 09:56
Beritabola.com Roma - Italia mirip-mirip dengan Prancis, sama-sama gagal total di Piala Dunia 2010. Mungkin terinspirasi kebijakan pemerintah Prancis, seorang anggota senat meminta Marcello Lippi mengembalikan upahnya.
Adalah Roberto Calderoli yang menuntut hal seperti itu, menyusul tersingkirnya Italia dengan sangat buruk di Afrika Selatan. Sebagai juara bertahan, mereka bermain jauh di bawah standar dan tersingkir di babak grup.
"Dalam kasus ini, ia (Lippi) harus mengembalikan upahnya,” tukas politisi yang cukup kontroversial itu, menyambut kepulangan Gli Azurri, merespon pernyataan Lippi bahwa dia bertanggung jawab penuh atas kegagalan timnya.
"Presiden FIGC (PSSI-nya Italia), Giancarlo Abete, juga harus mundur karena ia yang bertanggung jawab atas penunjukkan Lippi," tambahnya seperti dilansir Football Italia.
Hasil yang diraih Italia dalam Piala Dunia kali ini adalah yang terburuk sejak tahun 1974. Dari tiga pertandingan mereka tidak pernah menang, hanya dua kali seri dan malah kalah dari Slovakia di pertandingan terakhir yang menentukan.
Kecaman pada Italia di negaranya sendiri serupa dengan yang dialami Prancis. Untuk menghindari kemarahan fans, mereka sampai dikawal ketat oleh polisi begitu mendarat di Paris. Para pemain juga diputuskan tidak akan dibayar meskipun telah bermain tiga kali di Afsel.
Italia sedikit lebih beruntung karena kedatangan Fabio Cannavaro dan kawan kawan tidak disambut dengan lemparan tomat busuk, seperti kejadian tahun 1966 ketika mereka dikalahkan Korea Utara.
Tim Italia tiba di Roma hari Sabtu (26/6/2010) ini sekitar pukul 7 pagi waktu setempat, dan sebagian pemain melanjutkan penerbangan menuju Milan.
(dtc/a2s)
Saturday, 26 June 2010 09:56
Beritabola.com Roma - Italia mirip-mirip dengan Prancis, sama-sama gagal total di Piala Dunia 2010. Mungkin terinspirasi kebijakan pemerintah Prancis, seorang anggota senat meminta Marcello Lippi mengembalikan upahnya.
Adalah Roberto Calderoli yang menuntut hal seperti itu, menyusul tersingkirnya Italia dengan sangat buruk di Afrika Selatan. Sebagai juara bertahan, mereka bermain jauh di bawah standar dan tersingkir di babak grup.
"Dalam kasus ini, ia (Lippi) harus mengembalikan upahnya,” tukas politisi yang cukup kontroversial itu, menyambut kepulangan Gli Azurri, merespon pernyataan Lippi bahwa dia bertanggung jawab penuh atas kegagalan timnya.
"Presiden FIGC (PSSI-nya Italia), Giancarlo Abete, juga harus mundur karena ia yang bertanggung jawab atas penunjukkan Lippi," tambahnya seperti dilansir Football Italia.
Hasil yang diraih Italia dalam Piala Dunia kali ini adalah yang terburuk sejak tahun 1974. Dari tiga pertandingan mereka tidak pernah menang, hanya dua kali seri dan malah kalah dari Slovakia di pertandingan terakhir yang menentukan.
Kecaman pada Italia di negaranya sendiri serupa dengan yang dialami Prancis. Untuk menghindari kemarahan fans, mereka sampai dikawal ketat oleh polisi begitu mendarat di Paris. Para pemain juga diputuskan tidak akan dibayar meskipun telah bermain tiga kali di Afsel.
Italia sedikit lebih beruntung karena kedatangan Fabio Cannavaro dan kawan kawan tidak disambut dengan lemparan tomat busuk, seperti kejadian tahun 1966 ketika mereka dikalahkan Korea Utara.
Tim Italia tiba di Roma hari Sabtu (26/6/2010) ini sekitar pukul 7 pagi waktu setempat, dan sebagian pemain melanjutkan penerbangan menuju Milan.
(dtc/a2s)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar